Begitu
Anda menjadi orangtua baru, akan banyak sekali nasihat yang akan Anda
terima. Entah dari orangtua Anda, mertua, atapun teman dan tetangga.
Terkadang, karena Anda tidak tahu cara merawat bayi baru lahir. Anda mengikuti semua nasihat tersebut.
Padahal belum tentu semua nasihat tersebut baik. Tidak jarang perbedaan cara merawat bayi baru lahir membuat hubungan Anda dan suami atau mertua jadi tidak baik.
Terkadang, karena Anda tidak tahu cara merawat bayi baru lahir. Anda mengikuti semua nasihat tersebut.
Padahal belum tentu semua nasihat tersebut baik. Tidak jarang perbedaan cara merawat bayi baru lahir membuat hubungan Anda dan suami atau mertua jadi tidak baik.
1. Gunakan air ludah ibu untuk menghilangkan belek pada bayi baru lahir
Parents, nasihat semacam ini kerap kita dengar. Namun tahukah, meskipun ludah mengandung antiseptik, tidak tertutup kemungkinan mengandung kuman dan bakteri. Terutama, bila rongga mulut tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Hal ini tentu saja dapat membahayakan kelenjar mata bayi yang baru terbentuk.
2. Jangan mandikan bayi jika ia demam atau sakit
Tidak ada bahayanya memandikan bayi dengan air hangat meskipun ia agak demam, batuk, atau terkena penyakit menular. Hanya pastikan segera setelah selesai Anda membungkusnya dengan handuk kering dan memberinya pakaian hangat.
Juga, jauhkan bayi dari angin yang dingin. Tetapi bila demamnya tinggi, cukup dilap dengan menggunakan air hangat. Ingatlah bahwa bayi akan merasa bersih dan lebih nyaman setelah mandi dan menghilangkan kepenatannya.
3. Bersihkan mulut bayi dengan madu
Pernahkah
Anda mendengar anjuran untuk mengoleskan madu ke dalam mulut bayi? Diharapkan hal itu akan membuat bayi cepat dan lancar bicara.
Itu mungkin pendapat yang Anda dengar. Tetapi sebenarnya tidak ada bukti kebenaran mitos ini. Bahkan bukanlah ide yang baik untuk memberikan sesuatu yang sangat manis pada bayi baru lahir.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa memberikan madu pada bayi dapat menyebabkan penyakit botulisme bayi (penyakit yang menyebabkan kekakuan otot pada bayi).
Penyakit ini disebabkan oleh masuknya bakteri dan memproduksi toksin dalam tubuh bayi. Memang tidak banyak kasus yang terjadi, tetapi untuk apa mengambil risiko?
4. Bepergian tidak baik bagi bayi baru lahir
Hal ini tidak benar selama Anda mempersiapkannya dengan baik. Bepergian memang dapat menjadi pengalaman yang berat bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi seorang bayi.
Suara berisik dan perpindahan dapat menyebabkan bayi mudah mengalami stres. Tetapi jangan khawatir, bayi hanya memerlukan makan dan tidur yang cukup.
Jadi selama Anda bisa menjamin kenyaman bayi Anda, maka perjalanan akan menjadi lebih aman dan mudah dari yang Anda bayangkan.
5. ASI pertama harus dibuang
Ini tentu saja hanya sebuah mitos. Jika ada yang mengatakan bahwa ASI pertama adalah susu yang basi dan tidak mengandung nutrisi, abaikan saja.
Kenyataannya, ASI pertama atau kolostrum sangat penting bagi bayi karena mengandung protein, laktosa, vitamin, mineral dan banyak air. Alangkah baiknya untuk memuaskan haus bayi, Anda memberikan dengan sesuatu yang bernutrisi dan ASI pertama adalah pilihan yang tepat.
Parents, nasihat semacam ini kerap kita dengar. Namun tahukah, meskipun ludah mengandung antiseptik, tidak tertutup kemungkinan mengandung kuman dan bakteri. Terutama, bila rongga mulut tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Hal ini tentu saja dapat membahayakan kelenjar mata bayi yang baru terbentuk.
2. Jangan mandikan bayi jika ia demam atau sakit
Tidak ada bahayanya memandikan bayi dengan air hangat meskipun ia agak demam, batuk, atau terkena penyakit menular. Hanya pastikan segera setelah selesai Anda membungkusnya dengan handuk kering dan memberinya pakaian hangat.
Juga, jauhkan bayi dari angin yang dingin. Tetapi bila demamnya tinggi, cukup dilap dengan menggunakan air hangat. Ingatlah bahwa bayi akan merasa bersih dan lebih nyaman setelah mandi dan menghilangkan kepenatannya.
3. Bersihkan mulut bayi dengan madu
Pernahkah
Anda mendengar anjuran untuk mengoleskan madu ke dalam mulut bayi? Diharapkan hal itu akan membuat bayi cepat dan lancar bicara.
Itu mungkin pendapat yang Anda dengar. Tetapi sebenarnya tidak ada bukti kebenaran mitos ini. Bahkan bukanlah ide yang baik untuk memberikan sesuatu yang sangat manis pada bayi baru lahir.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa memberikan madu pada bayi dapat menyebabkan penyakit botulisme bayi (penyakit yang menyebabkan kekakuan otot pada bayi).
Penyakit ini disebabkan oleh masuknya bakteri dan memproduksi toksin dalam tubuh bayi. Memang tidak banyak kasus yang terjadi, tetapi untuk apa mengambil risiko?
4. Bepergian tidak baik bagi bayi baru lahir
Hal ini tidak benar selama Anda mempersiapkannya dengan baik. Bepergian memang dapat menjadi pengalaman yang berat bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi seorang bayi.
Suara berisik dan perpindahan dapat menyebabkan bayi mudah mengalami stres. Tetapi jangan khawatir, bayi hanya memerlukan makan dan tidur yang cukup.
Jadi selama Anda bisa menjamin kenyaman bayi Anda, maka perjalanan akan menjadi lebih aman dan mudah dari yang Anda bayangkan.
5. ASI pertama harus dibuang
Ini tentu saja hanya sebuah mitos. Jika ada yang mengatakan bahwa ASI pertama adalah susu yang basi dan tidak mengandung nutrisi, abaikan saja.
Kenyataannya, ASI pertama atau kolostrum sangat penting bagi bayi karena mengandung protein, laktosa, vitamin, mineral dan banyak air. Alangkah baiknya untuk memuaskan haus bayi, Anda memberikan dengan sesuatu yang bernutrisi dan ASI pertama adalah pilihan yang tepat.
Sumber : theasianparent.com
0 Response to "Nasihat Terburuk Dari Orang Tua dan Mertua Tentang Merawat Bayi Baru Lahir (1)"
Posting Komentar